Penelitian yang dilakukan para ilmuwan, suhu rata-rata bumi telah meningkat 0,4 hingga 0,8 derajat celsius dalam 100 tahun terakhir, mereka memperkirakan rata-rata suhu global bisa meningkat antara 1,4 hingga 5,8 derajat celsius pada tahun 2100, hal ini disebabkan oleh dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global atau disebut juga dengan global warming.
Pemanasan global tidak dapat dilepas dari fenomena pencemaran udara dunia. Volume peningkatan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya dikeluarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan lahan perkebunan, pertanian, kebakaran hutan dan aktivitas manusia lainnya.
sumber gambar dari flick |
1. Pengertian pemanasan global atau global warming.
Pemanasan global adalah kondisi peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca yang berlebihan.
Menurut Natural Resources Defece Council, pemanasan global merupakan kondisi dimana suhu rata-rata bumi meningkat sebagai akibat dari konsentrasi gas rumah kaca yang berlebihan, selanjutnya pemanasan global sangat berakibat pada kualitas hidup manusia di muka bumi ini.
Pemanasan global disebabkan oleh karbon dioksida yang dihasilkan oleh rumah kaca, gas yang dihasilkan ini kemudian dipantulkan ke atmosfer bumi, selanjutnya dari atmosfer dipantulkan kembali ke bumi sehingga terjadi pemanasan menyeluruh yang disebut dengan pemanasan global.
2. Proses pemanasan global.
Proses pemanasan global diawali dari cahaya matahari yang menyinari bumi, sebagian panas diserap oleh bumi dan sebagian lagi dikembalikan keangkasa terperangkap oleh gas-gas yang ada diatmosfer, seperti gas karbon dioksida, sulfur dioksida, metana, uap air dan lain sebagainya. Peristiwa ini disebut dengan efek rumah kaca.
Radiasi sinar matahari ke atmosfer bumi menyebabkan lapisan ozon semakin menipis dan membuat sinar matahari menyinari bumi semakin panas. Efek rumah kaca juga menyebabkan sinar matahari yang kembali keangkasa dipantulkan ke bumi, sehingga menyebabkan bumi semakin lama semakin panas.
3. Penyebab pemanasan global.
Penyebab pemanasan global disebabkan oleh ulah manusia sendiri dengan meningkatnya penggunaan teknologi dan industri serta pertambahan populasi manusia.
Faktor penyebab pemanasan global adalah:
a. Emisi gas rumah kaca.
Secara umum efek rumah kaca tidak selalu menimbulkan efek negatif, jika tidak ada gas tersebut bumi akan menjadi terlalu dingin dan manusia tidak dapat tinggal, bahkan bila penggunaan berlebihan suhu bumi bisa terlalu panas.
b. Bahan bakar fosil.
Bahan bakar fosil tidak saja mengakibatkan pemanasan global tetapi juga pencemaran tanah.
Pada tahun 1700 terjadinya revolusi industri, sejak itu pencemaran udara dengan menggunakan berbagai macam bahan bakar fosil, minyak, batu bara dan lain-lain tanpa terkendali. Contoh penggunaan untuk menjalankan mesin pabrik, transportasi darat, laut dan udara.
c. Gas metana.
Gas metana dapat berasal dari bahan organik yang diperoleh oleh bakteri dalam kondisi kekurangan oksigen, misalnya sawah, rawa dan hutan gambut.
Proses ini terjadi juga pada usus hewan ternak, meningkatnya jumlah populasi ternak bertambah juga gas metana yang dilepas ke atmosfer bumi.
d. Aktivitas penebangan pohon.
Seringnya penggunaan kayu sebagai bahan baku bangunan pohon di hutan ditebangi, kawasan hutan semakin berkurang akibat alih fungsi menjadi lahan perkebunan sawit, pertambangan dan pemukiman. Fungsi hutan sangat penting sebagai paru-paru dunia dan dapat mendaur ulang karbon dioksida yang terlepas di atmosfer bumi.
e. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
Pada abad 20 penggunaan pupuk kimia untuk pertanian meningkat pesat, kebanyakan pupuk kimia berbahan nitrogen oksida yang 300 kali lebih kuat dari karbon dioksida sebagai perangkap panas dan pupuk kimia yang meresap kedalam tanah dapat mencemari sumber air.
d. Aktivitas penebangan pohon.
Seringnya penggunaan kayu sebagai bahan baku bangunan pohon di hutan ditebangi, kawasan hutan semakin berkurang akibat alih fungsi menjadi lahan perkebunan sawit, pertambangan dan pemukiman. Fungsi hutan sangat penting sebagai paru-paru dunia dan dapat mendaur ulang karbon dioksida yang terlepas di atmosfer bumi.
e. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
Pada abad 20 penggunaan pupuk kimia untuk pertanian meningkat pesat, kebanyakan pupuk kimia berbahan nitrogen oksida yang 300 kali lebih kuat dari karbon dioksida sebagai perangkap panas dan pupuk kimia yang meresap kedalam tanah dapat mencemari sumber air.