Aktivitas manusia sehari-hari merupakan penyebab utama meningkatnya pemanasan global yaitu meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca. Pemanasan global ini menyebabkan rusaknya ekosistem.
pada tulisan sebelumnya telah dibahas tentang pengertian, proses dan penyebab pemanasan global. baca Pengertian, proses dan penyebab pemanasan global.
Sumber gambar dari fkick |
Penyebab pemanasan global dari beberapa sumber yaitu pembakaran bahan bakar fosil, konversi lahan hutan skala besar untuk perkebunan, pertanian, pemukiman dan hutan tanaman industri (HTI), kebakaran hutan dan aktivitas manusia lainnya.
Beberapa perkiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.
1. Kenaikan permukaan air laut seluruh dunia.
Tinggi permukaan air laut seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 35 inci) selama abad ke 20 dan diprediksi pada abad ke 21 meningkat mencapai 9 - 88 cm (4 - 35 inci).
Para ilmuwan memprediksi peningkatan tinggi air laut diseluruh dunia karena mencairnya dua lapisan es raksasa di antartika dan greenland, banyak negara diseluruh dunia akan mengalami efek berbahaya dari kenaikan air laut, yaitu mengakibatkan banjir dan juga diperkirakan banyak pulau-pulau kecil disekitar khatulistiwa tenggelam.
Ekosistem terumbu karang tidak mampu beradaptasi dengan cepat mengantisipasi perubahan kondisi lingkungan, sehingga 16 % terumbu karang hilang pada tahun 1998.
2. Meningkatnya intensitas terjadinya badai.
Tingkat terjadinya badai semakin meningkat, hal ini didukung oleh bukti yang telah ditemukan para ilmuwan bahwa pemanasan global secara signifikan akan menyebabkan terjadinya kenaikan temperatur udara dan laut. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kecepatan angin yang dapat memicu terjadinya badai kuat.
3. Meningkatnya suhu bumi.
Akibat pemanasan global, temperatur bumi semakin meningkat, bumi semakin panas dan tidak nyaman untuk ditempati dan terjadinya anomali, pada siang hari bumi semakin panas dan pada malam hari semakin dingin.
4. Menurunnya produksi pertanian.
Akibat pemanasan global akan memicu terjadinya perubahan iklim yang kurang kondusif bagi tanaman pangan, seperti bencana kekeringan dan banjir. Diyakini bahwa milyaran penduduk diseluruh dunia akan mengalami bencana kelaparan, gizi buruk dan wabah penyakit, karena faktor menurunnya produksi pertanian yang gagal panen.
5. Makhluk hidup terancam kepunahan.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan Nature, pada tahun 2050 mendatang peningkatan suhu dapat menyebabkan terjadinya kepunahan jutaan spesies, artinya ditahun-tahun mendatang keragaman spesies bumi akan jauh berkurang
Terdapat banyak cara untuk penanggulangan atau pencegahan pemanasan global semakin meningkat baik secara langsung maupun tidak langsung kita juga dapat melakukannya.
Cara penanggulangan global warming adalah:
1. Mengurangi penggunaan energi fosil.
Penggunaan energi berbahan fosil seperti minyak bumi sebagai bahan bakar merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global, dengan cara mengurangi menggunakan kendaraan pribadi sesering mungkin.
2. Jika memungkinkan tinggal di dekat tempat kerja akan mengurangi penggunaan bahan bakar dan dapat membantu penggunaan energi bahan bakar fosil lebih efesien.
3. Beralih ke penggunaan energi ramah lingkungan.
4. Membeli produk yang tahan lama atau awet sehingga tidak perlu sesering mungkin membeli barang tersebut, karena banyak energi yang diperlukan dalam memproduksi.
5. Hemat penggunaan listrik dengan cara mematikan perangkat yang tidak dibutuhkan.
6. Kurangi menebang pohon, karena pohon menyerap karbon dioksida, melakukan penanaman pohon disekitar rumah.
7. Berinvestasi pada produksi yang ramah lingkungan, akan mempercepat perkembangan dan penggunaan produk ramah lingkungan.
8. Menggunakan produk lokal, karena produk impor membutuhkan energi dan bahan bakar dilihat dari transportasi.
9. Mengurangi konsumsi daging. Sudah dijelaskan di Pengertian, proses dan penyebab pemanasan global. dengan menurunnya jumlah konsumsi peternakan juga ikut menurun.
Diperbarui 12/28/2018